Senin, 28 Desember 2015

Tugas - Apresiasi dan Kritik Seni - Terhadap Lukisan Masdibyo Yang Berjudul Poligami




 Apresiasi dan Kritik Seni - Terhadap Lukisan Masdibyo Yang  Berjudul Poligami



Masdibyo, Poligami, 2009, Acrilic on canvas, 300 cm x150 cm


Deskripsi

            Lukisan Masdibyo di atas berjudul Poligami yang dibuat pada tahun 2009.Lukisan tersebut berukuran 300 cmx150cm yang menggunakan media cat acrilic di canvas. Lukisan tersebut sering ditampilkan oleh Masdibyo dalam pameran tunggalnya. Lukisan ini sekarang dikoleksi oleh bapak Jimmy Nangoy asal Surabaya, yaitu seorang kolektor seni yang banyak mengkoleksi karya-karya Masdibyo. Lukisan tersebut dibuat menggunakan kuas dan pisau palet. Kuas digunakan untuk membuat bidang-bidang halus dan rata, sedangkan palet digunakan untuk membuat bidang yang bertekstur.Dalam lukisan tersebut  terdapat subjektiga ekor ikan yang dibuat sedemikian rupa dengan warna-warna khas dari lukisan Masdibyo.Keseluruhan subjeknya adalah satu ekor ikan besar dan dua ekor ikan sedang. Ikan yang paling besar dengan mulut yang terbuka dan menampakkan gigi-gigi runcingnya.Sedangkan dua ekor ikan lainnya berada di sebelah kanan tampak diam dan tenang.Pada ikan jantan hanya tergambarkan dari kepala sampai perut ikan saja. Pada ikan betina yang di atas bagian kepaladan ekornya terpotong,dan mulut ikannya menempel pada kepala ikan jantan. ikan betina yang berada dibawah terlihat utuh, hanya bagian ekornya terpotong dan terpisah dengan ikan yang lainnya. Dalam lukisan tersebut terdapat banyak sekali bidangwarna yang berada di tubuh ikan. Subjek ikan menggunakan warna hangat seperti coklat,kuning,merah, dan coklat tua. Pada background dominan menggunakan warna hitam dan sedikit warna kuning di bagian atas.Pada ikan  bagian atas disetengah badannya terdapat lunturan cat berwarna coklat tua yang mengalir ke bawah.


Analisis Formal

            Pada background bagian bawah semuanya warna hitam, ini memberi kesan mendalam pada lukisan tersebut.Unsur garis terasa sangat kuat terutama terdapat pada garis coklat tua bagian ingsan ikan yang jantan.Unsur pencahayaannya juga sangat menarik dan tepat berpadu dengan bidang-bidang warna ikan.Terdapat ruang background yang terkesan sempit pada bagian atas, karena ada dua ikan yang memenuhi ruang tersebut.Dalam lukisan masdibyo tersebut mempunyai cita rasa ketimuran terutama pada daerah nusantara. Terlihat dalam kombinasi warna coklat,merah, dan hitam yang merupakan warna-warna khas dari karya seni nusantara seperti batik,wayang,tenun dan lain-lain.
            Dalam karya tersebut terdapat ilustrasi gerak yang saling berinteraksi satu sama lain. Ikan jantan menghadap ke arah kanan dan ikan betina yang menghadap ke arah kiri.Unsur garis yang terbentuk diantara bidang-bidang warna membentuk garis imajiner.Sapuan garis paling terlihat di bagian seperti ingsan dan sirip yang mempunyai garis tegas. Pandangan utama dalam lukisan ini terdapat di bagian atas, terutama ikan yang jantan.Ikan dibagian bawah terkesan tenggelam terhadap dua ikan diatasnya, apalagi disekelilingi backgrond yang berwarna hitam.

Tabel Analisis

No
Subjek
Unsur
Prinsip
1








Ikan jantan dengan
mulut terbuka dengan giginya yang runcing





Ikan yang ditakuti oleh dua ikan laiinya
2

Ikan jantan menempel dengan ikan betina yang di atas
Ikan jantan lebih dekat dan sayang kepada ikan betina yang di atas
3




Ikan betina di bawah dengan background warna hitam


Ikan betina tersebut semakin terpuruk dengan keadaan yang terjadi




Interpretasi

            Tiga ikan tersebut saling berkaitan yang penggambarannya merupakan bentuk simbolis dari figur manusia.Dia menggantikan sosok manusia yang merupakan pelaku poligami dengan seekor ikan berwarna-warni. Karya ini adalah bentuk ekspresi dari Masdibyo yang mengkritisi  feomena poligami pada masa saat itu. Dalam lukisan tersebut terdapat sosok ikan jantan yang membuka mulutnya, terlihat sangat ganas dengan giginya yang tajam dan ditakuti oleh dua ikan lainnya. Masdibyo menggambarkan bahwa laki-laki melakukan poligami adalah seseorang yang benar-benar berani.  Dalam mengambil keputusan harus adil dan bijaksana terhadap istri-istrinya. Dihadapan ikan jantan tersebut terdapat dua ekor ikan betina yang divisualisasikan lebih kecil.Masdibyo ingin menggambarkan kuasa dari sang istri tidak sebesar suami. Ikan-ikan tersebut tampak patuh sekali dengan ikan jantan di depannya,mulutnya mengatup dengan mata yang was-was. Masdibyo menggambarkan bahwa para istri dari pelaku poligami sangat patuh sekali terhadap segala perintah sang suami.Mereka hanya diam tidak berani berkata apa-apa  dan selalu menuruti kehendak dari sang suami.Meskipun mereka kelihatan diam dan pasrah,tetapi mata mereka terbuka lebar dan selalu was-was mengamati gerak-gerik dari sang suami. Mungkin karena itu penenempatan komposisi ikan dihadapkan ke tengah, karena merupakan subjek utama yang ingin digambarkan oleh Masdibyo. Dia ingin menggambarkan ekspresi ikan itu sendiri. Dalam lukisan tersebut tergambar  juga ikan jantan lebih dekat dengan ikan betina yang bagian atas, dan agak mengabaikan ikan betina yang berada dibagian bawah.Masdibyo ingin mengkritisi bahwa pelaku poligami kalau lagi senang-senangnya dengan istri yang kedua biasanya akan lupa dengan istri pertama dan agak mengabaikannya.Terlihat dari ekspresi ikan yang paling bawah kelihatan sedih dan semakin pasrah,ditempatkan bagian bawah agar terkesan semakin tenggelam. Ditambah dengan background bagian atas berwarna kuning menggambarkan suasana yang sedang bahagia, sedangkan dibagian bawah diberi background berwarna hitam yang menggambarkan suasana kegelapan,kepasrahan,mengalah dan menerima apa adanya. Ditambah bagian sirip ikan berwarna biru, yang menggambarkan dalam menjalani kehidupan ikan itu akan terasa sulit, karena kasih sayang dari suami sudah terbagi dengan istri lainnya.Berbeda dengan ikan dibagian atas yang siripnya berwarna kuning, menggambarkan kehidupannya penuh dengan keceriaan dan semangat.


Evaluasi

            Secara keseluruhan lukisan tersebut sudah sangat baik. Masdibyo lebih menekankan pada unsur simbolik pada lukisan tersebut. Dimana Masdibyo berhasil menggambarkan manusia poligami sebagai seekor ikan. Dimana tiga ekor ikan tersebut sudah cukup mewakili tentang poligami dan memiliki makna yang mendalam. Hal tersebut merupakan bentuk penggambaran ide yang sangat cerdas  dan tidak biasa. Komposisi lukisan tersebut juga sudah sangat tepat dan menarik. Pembuatan warnanya  sangat matang dengan membentuk bidang-bidang. Penggabungan warnanya sangat enak untuk dilihat anatara bidang satu dengan lainnya. Butuh kepekaan yang tinggi untuk bisa membuat bidang-bidang warna dalam lukisan tersebut. Dan Masdibyo dapat melakukannya dengan sangat baik.



Isa Ansori
2411413031

Seni Rupa S1
            

Tidak ada komentar:

Posting Komentar