Apresiasi dan Kritik Seni - Terhadap Lukisan Masdibyo Yang Berjudul Poligami
Masdibyo, Poligami, 2009, Acrilic on
canvas, 300 cm x150 cm
Deskripsi
Lukisan Masdibyo di atas berjudul
Poligami yang dibuat pada tahun 2009.Lukisan tersebut berukuran 300 cmx150cm
yang menggunakan media cat acrilic di canvas. Lukisan tersebut sering
ditampilkan oleh Masdibyo dalam pameran tunggalnya. Lukisan ini sekarang
dikoleksi oleh bapak Jimmy Nangoy asal Surabaya, yaitu seorang kolektor seni
yang banyak mengkoleksi karya-karya Masdibyo. Lukisan tersebut dibuat menggunakan
kuas dan pisau palet. Kuas digunakan untuk membuat bidang-bidang halus dan
rata, sedangkan palet digunakan untuk membuat bidang yang bertekstur.Dalam
lukisan tersebut terdapat subjektiga ekor
ikan yang dibuat sedemikian rupa dengan warna-warna khas dari lukisan Masdibyo.Keseluruhan
subjeknya adalah satu ekor ikan besar dan dua ekor ikan sedang. Ikan yang paling
besar dengan mulut yang terbuka dan menampakkan gigi-gigi runcingnya.Sedangkan
dua ekor ikan lainnya berada di sebelah kanan tampak diam dan tenang.Pada ikan
jantan hanya tergambarkan dari kepala sampai perut ikan saja. Pada ikan betina
yang di atas bagian kepaladan ekornya terpotong,dan mulut ikannya menempel pada
kepala ikan jantan. ikan betina yang berada dibawah terlihat utuh, hanya bagian
ekornya terpotong dan terpisah dengan ikan yang lainnya. Dalam lukisan tersebut
terdapat banyak sekali bidangwarna yang berada di tubuh ikan. Subjek ikan menggunakan
warna hangat seperti coklat,kuning,merah, dan coklat tua. Pada background
dominan menggunakan warna hitam dan sedikit warna kuning di bagian atas.Pada
ikan bagian atas disetengah badannya terdapat
lunturan cat berwarna coklat tua yang mengalir ke bawah.
Analisis Formal
Pada background bagian bawah
semuanya warna hitam, ini memberi kesan mendalam pada lukisan tersebut.Unsur
garis terasa sangat kuat terutama terdapat pada garis coklat tua bagian ingsan
ikan yang jantan.Unsur pencahayaannya juga sangat menarik dan tepat berpadu
dengan bidang-bidang warna ikan.Terdapat ruang background yang terkesan sempit
pada bagian atas, karena ada dua ikan yang memenuhi ruang tersebut.Dalam
lukisan masdibyo tersebut mempunyai cita rasa ketimuran terutama pada daerah nusantara.
Terlihat dalam kombinasi warna coklat,merah, dan hitam yang merupakan
warna-warna khas dari karya seni nusantara seperti batik,wayang,tenun dan
lain-lain.
Dalam karya tersebut terdapat
ilustrasi gerak yang saling berinteraksi satu sama lain. Ikan jantan menghadap
ke arah kanan dan ikan betina yang menghadap ke arah kiri.Unsur garis yang
terbentuk diantara bidang-bidang warna membentuk garis imajiner.Sapuan garis paling
terlihat di bagian seperti ingsan dan sirip yang mempunyai garis tegas. Pandangan
utama dalam lukisan ini terdapat di bagian atas, terutama ikan yang jantan.Ikan
dibagian bawah terkesan tenggelam terhadap dua ikan diatasnya, apalagi disekelilingi
backgrond yang berwarna hitam.
Tabel Analisis
No
|
Subjek
|
Unsur
|
Prinsip
|
1
|
|
Ikan
jantan dengan
mulut
terbuka dengan giginya yang runcing
|
Ikan
yang ditakuti oleh dua ikan laiinya
|
2
|
|
Ikan
jantan menempel dengan ikan betina yang di atas
|
Ikan
jantan lebih dekat dan sayang kepada ikan betina yang di atas
|
3
|
|
Ikan
betina di bawah dengan background warna hitam
|
Ikan
betina tersebut semakin terpuruk dengan keadaan yang terjadi
|
Interpretasi
Tiga ikan tersebut saling berkaitan
yang penggambarannya merupakan bentuk simbolis dari figur manusia.Dia
menggantikan sosok manusia yang merupakan pelaku poligami dengan seekor ikan
berwarna-warni. Karya ini adalah bentuk ekspresi dari Masdibyo yang mengkritisi
feomena poligami pada masa saat itu. Dalam
lukisan tersebut terdapat sosok ikan jantan yang membuka mulutnya, terlihat
sangat ganas dengan giginya yang tajam dan ditakuti oleh dua ikan lainnya. Masdibyo
menggambarkan bahwa laki-laki melakukan poligami adalah seseorang yang
benar-benar berani. Dalam mengambil
keputusan harus adil dan bijaksana terhadap istri-istrinya. Dihadapan ikan
jantan tersebut terdapat dua ekor ikan betina yang divisualisasikan lebih kecil.Masdibyo
ingin menggambarkan kuasa dari sang istri tidak sebesar suami. Ikan-ikan tersebut
tampak patuh sekali dengan ikan jantan di depannya,mulutnya mengatup dengan
mata yang was-was. Masdibyo menggambarkan bahwa para istri dari pelaku poligami
sangat patuh sekali terhadap segala perintah sang suami.Mereka hanya diam tidak
berani berkata apa-apa dan selalu
menuruti kehendak dari sang suami.Meskipun mereka kelihatan diam dan pasrah,tetapi
mata mereka terbuka lebar dan selalu was-was mengamati gerak-gerik dari sang
suami. Mungkin karena itu penenempatan komposisi ikan dihadapkan ke tengah,
karena merupakan subjek utama yang ingin digambarkan oleh Masdibyo. Dia ingin
menggambarkan ekspresi ikan itu sendiri. Dalam lukisan tersebut tergambar juga ikan jantan lebih dekat dengan ikan
betina yang bagian atas, dan agak mengabaikan ikan betina yang berada dibagian
bawah.Masdibyo ingin mengkritisi bahwa pelaku poligami kalau lagi
senang-senangnya dengan istri yang kedua biasanya akan lupa dengan istri
pertama dan agak mengabaikannya.Terlihat dari ekspresi ikan yang paling bawah
kelihatan sedih dan semakin pasrah,ditempatkan bagian bawah agar terkesan
semakin tenggelam. Ditambah dengan background bagian atas berwarna kuning
menggambarkan suasana yang sedang bahagia, sedangkan dibagian bawah diberi
background berwarna hitam yang menggambarkan suasana
kegelapan,kepasrahan,mengalah dan menerima apa adanya. Ditambah bagian sirip
ikan berwarna biru, yang menggambarkan dalam menjalani kehidupan ikan itu akan terasa
sulit, karena kasih sayang dari suami sudah terbagi dengan istri lainnya.Berbeda
dengan ikan dibagian atas yang siripnya berwarna kuning, menggambarkan
kehidupannya penuh dengan keceriaan dan semangat.
Evaluasi
Secara keseluruhan lukisan tersebut
sudah sangat baik. Masdibyo lebih menekankan pada unsur simbolik pada lukisan
tersebut. Dimana Masdibyo berhasil menggambarkan manusia poligami sebagai
seekor ikan. Dimana tiga ekor ikan tersebut sudah cukup mewakili tentang
poligami dan memiliki makna yang mendalam. Hal tersebut merupakan bentuk
penggambaran ide yang sangat cerdas dan
tidak biasa. Komposisi lukisan tersebut juga sudah sangat tepat dan menarik.
Pembuatan warnanya sangat matang dengan
membentuk bidang-bidang. Penggabungan warnanya sangat enak untuk dilihat
anatara bidang satu dengan lainnya. Butuh kepekaan yang tinggi untuk bisa
membuat bidang-bidang warna dalam lukisan tersebut. Dan Masdibyo dapat
melakukannya dengan sangat baik.
Isa Ansori
2411413031
Seni Rupa S1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar